bkgi. Belitung - Senin 24/08/2020 Hari pertama pembelajaran tatap muka di Madrasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) Senin 24 Agustus 2020 diwarnai dengan tata tertib baru yang dikeluarkan oleh madrasah. Tata tertib tersebut adalah kewajiban dalam menjalankan protokol kesehatan bagi seluruh siswa, guru, dan pegawai selama pandemi Covid-19 seperti yang telah dianjurkan oleh pemerintah.
Warga Mansabel diharapkan saling mengingatkan untuk tetap menjalankan tata terib baru demi memutus mata rantai penyebaran virus corona. Diantaranya mengukur suhu tubuh bagi siapa saja saat memasuki gerbang madrasah, mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, menggunakan masker, tidak berkerumun, dan social distancing. Khusus bagi siswa, guru, dan pegawai yang baru pulang dari daerah dengan zona merah dilarang ke madrasah dan mengikuti pembelajaran tatap muka selama 2 pekan. Mereka dibolehkan masuk kembali dengan keterangan hasil rapit test non-reaktif. Tata tertib tersebut berlaku bagi siapa saja tanpa kecuali. Atas hal tersebut pula warga Mansabel diharapkan bersikap jujur demi keselamatan bersama. Demikian dijelaskan Drs. Sarwani selaku Kepala MAN 1 Belitung.
Selain itu, Beliau menyampaikan bahwa penerapan tata tertib tersebut juga merujuk kepada surat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 18 Agustus 2020 Nomor: B-2425/KW.29.B.0l.0l/PP.00/08/2020 Perihal Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Pelajaran 2020/2021. Melalui surat tersebut diinformasikan bahwa pihak madrasah harus membuat kesepakatan dengan orang tua siswa dalam menjalankan pembelajaran tatap muka dan melakukan evaluasi daftar periksa kesiapan di EMIS untuk memastikan kesiapan madrasah tatap muka dengan aman.
Sebelumnya pada minggu kedua dan ketiga di bulan Agustus pihak Mansabel telah mengadakan rapat bersama orang tua siswa dan komite madrasah secara bertahap untuk membahas kesiapan pembelajaran tatap muka. Dalam rapat tersebut didapat hasil yang menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua siswa sepakat untuk dimulainya pembelajaran tatap muka dengan berbagai alasan. Informasi tersebut didapat dari Wakil Kepala Bidang Kesiswaan MAN 1 Belitung Oce Bakara, SE saat ditemui di ruang kerjanya.
Pembelajaran tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan melibatkan seluruh pihak madrasah, diantaranya satpam madrasah yang bertugas memeriksa suhu tubuh setiap orang yang datang ke madrasah dan seluruh guru serta pegawai yang berkewajiban untuk saling mengingatkan dan memberi peringatan kepada siswa yang melanggar protokol kesehatan.
Untuk saat ini pembelajaran tatap muka tidak dilaksanakan serempak bagi seluruh siswa. Namun, siswa masuk secara bergantian, hanya sebagian siswa saja yang masuk dalam sehari dan sebagian siswa lainnya masuk pada hari berikutnya. Hal tersebut sesuai peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat guna menghindari kerumunan yang berisiko terjadinya penularan atau penyebaran covid-19 di lingkungan madrasah.
Selain itu aktivitas pembelajaran berlangsung singkat dikarenakan adanya pengurangan durasi jam belajar. Dalam sehari siswa hanya menerima pembelajaran hingga pukul dua belas siang. Siswa juga tidak diperkenankan keluar masuk lingkungan madrasah selama pembelajaran jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak.
Sebagai antisipasi siswa juga dianjurkan untuk membawa minum dan makan dari rumah, serta tidak dibolehkan saling meminjamkan alat makan dan alat tulis. Hingga saat ini pedagang kantin madrasah tidak dizinkan untuk berjualan. Seluruh siswa, guru, dan pegawai harus menyiapkan kebutuhan pribadi masing-masing dari rumah.(Meri/rma)