Berita Terkini

Post Top Ad

WBBK



Kamis, 29 Oktober 2020

IKUT ANDIL KURANGI BENCANA ALAM, SISWA MANSABEL LAKUKAN KERJA BAKTI DLH

 

bkgi. Belitung – Sebanyak 14 siswa-siswi MAN 1 Belitung (Mansabel) melaksanakan kerja bakti bersama yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Belitung dalam rangka Kegiatan Jum’at Bersih Pelaksanaan Peringatan Hari Pengurangan Bencana Alam Internasional serta dalam rangka mendukung Gerakan Bersih Drainase dan Selokan (Gebrakan) pada hari Jum’at 23 Oktober 2020.

Pelaksanaan kerja bakti dilaksanakan di berbagai tempat yang berdampak timbulnya bencana banjir. Salah satunya adalah titik sungai yang berada di samping Hotel Bahamas Belitung yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Mansabel. Tempat tersebut sering menjadi langganan banjir akibat tidak lancarnya aliran air karena terpenuhi oleh sampah dan rumput, terutama saat musim penghujan dan kondisi air laut sedang pasang. Siswa yang berjumlah 14 orang adalah rombongan anggota Pramuka Mansabel Gugusdepan 01.003-01.004 yang juga tergabung dalam kepengurusan OSIM periode 2019/2020. Mereka didampingi oleh 2 orang Pembina Pramuka Marie Muhammad, S.Si dan Rosa Cheristien, S.Hut, serta 2 orang pegawai TU Haryani dan Robiani.

Pihak madrasah memberikan izin kepada sejumlah siswa tersebut untuk mengikuti kegiatan kerja bakti demi keamanan lingkungan masyarakat sekitar Mansabel. Kegiatan seperti ini bukan baru sekali dilaksanakan oleh siswa Mansabel. Sebelumnya pada bulan September sejumlah siswa terlibat dalam kerja bakti membersihkan pesisir pantai Tanjung Tinggi Belitung bersama petugas kebersihan dari DLH. Sejak pukul 07.30 WIB hingga siang hari siswa-siswi  tersebut membersihkan dan membuang sampah serta rumput-rumput yang memenuhi sepanjang selokan yang dilalui air sungai menuju ke laut sampai bersih.

Dalam hal kerja sama demi kepentingan bersama terutama menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat, pihak Mansabel mendukung penuh dan bersedia untuk dilibatkan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama hal tersebut tidak mengganggu aktivitas siswa dalam belajar. Kegiatan tersebut juga merupakan pembelajaran bagi siswa untuk menumbuhkan rasa solidaritas sesama manusia sekaligus menanamkan jiwa sosial siswa dalam bermasyarakat agar nantinya setelah mereka lulus dari madrasah mereka sudah terbiasa dalam bermasyarakat, baik dalam berkomunikasi, bergaul, bahkan berorganisasi. Demikian dituturkan oleh Kepala MAN 1 Belitung Drs. Sarwani saat ditemui di ruang kerjanya.(Meri/rma)

Post Top Ad

Your Ad Spot