bkgi. Belitung – Senin 26/10/2020 Madrasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) baru saja menggelar Pemilihan Ketua OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) untuk masa bakti 2020/2021. Pemilihan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada hari Sabtu 24/10/2020 dan Senin 26/10/2020 di halaman madrasah. Pemilihan berlangsung demokratis, seluruh siswa, guru, dan pegawai mendapat kesempatan menyimak penyampaian visi dan misi calon ketua OSIM melalui orasi, selanjutnya seluruh siswa, guru, dan pegawai yang hadir memberikan hak suara melalui pemilihan secara langsung pada kotak suara. Bertindak sebagai panitia pemilihan adalah pengurus OSIM Masa Bakti 2019/2020.
Pemilihan secara langsung bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh siswa Mansabel dalam menentukan siapa yang pantas menjadi pemimpin organisasi yang dianggap penting keberadaannya di sebuah madrasah khususnya untuk tingkat aliyah. Keterlibatan guru dan pegawai dalam memilih telah disepakati bersama oleh kepengurusan OSIM masa bakti 2019/2020.
Dua minggu sebelum pelaksanaan pemilihan, pembina dan pengurus OSIM melakukan seleksi calon ketua sesuai ketentuan dan tata tertib yang telah dibuat. Calon ketua yang berhasil lolos seleksi berjumlah 7 orang dan langsung melakukan pencabutan nomor urut guna mempermudah pelaksanaan pemilihan. Selanjutnya mereka diwajibkan membuat visi dan misi untuk disampaikan dalam orasi singkat di hadapan warga Mansabel. Ketujuh calon tersebut adalah Robby Maulana dari kelas X MIPA 2 dengan nomor urut 1, Jeny Putri R dari kelas X MIPA 2 nomor urut 2, Nadila Ramadhani dari kelas X MIPA 2 nomor urut 3, Yega Veriska dari kelas X MIPA 2 nomor urut 4, Fadhel dari kelas XI MIPA 2 nomor urut 5, Aura Theresekya dari kelas X MIPA 1 nomor urut 6, dan Juwinda Wulandari dari kelas XI IPS 3 dengan nomor urut 6.
Pelaksanaan pemilihan ketua OSIM dibuka langsung oleh Kepala MAN 1 Belitung Drs. Sarwani pada Senin pagi tepat pukul 08.00 WIB. Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar siswa dapat melaksanakan pemilihan dengan sportif dan tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat masa pandemi covid-19 belum berakhir. Beliau juga berpesan agar nantinya ketua terpilih dapat menjalankan tugas kepemimpinannya dengan sungguh-sungguh dan amanah, melakukan kegiatan positif dan mengharumkan nama madrasah.
Pada tahun-tahun sebelumnya Mansabel juga telah melaksanakan pemilihan ketua OSIM dengan sistem yang sama. Artinya penerapan ilmu dan makna demokrasi di Mansabel memang telah lama dilakukan. Dengan demikian siswa telah memahami arti demokrasi yang sebenarnya dan mereka dapat menerapkan ilmu tersebut di lingkungan masyarakat setelah mereka memenuhi syarat untuk memiliki hak suara, terutama saat pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Demikian disampaikan oleh Kepala Madrasah.
Duwiyatno, S.Si selaku Pembina OSIM telah mengatur strategi pelaksanaan pemilihan ketua OSIM bersama para anggotanya. Pelaksanaan yang berlangsung selama dua hari adalah upaya yang dilakukan agar seluruh siswa dapat memberikan hak suaranya. karena siswa Mansabel tidak masuk secara bersamaan dalam satu hari. Orasi oleh para calon ketua dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu pada hari pertama dan hari kedua setelah pembukaan oleh kepala madrasah. Selanjutnya mereka dapat langsung memberikan hak suaranya pada kotak suara. Panitia telah menyiapkan surat suara sesuai jumlah warga Mansabel. Satu orang hanya berhak memiliki satu kertas suara dan memilih satu calon saja.
Usai pemungutan suara hari kedua, dilanjutkan dengan penghitungan suara di hadapan seluruh calon ketua, serta siswa, guru, dan pegawai yang hadir. Penghitungan suara berlangsung dengan tertib hingga pukul 12.00 WIB dengan hasil sebagai berikut: calon ketua nomor urut 1 memperoleh 16 suara. nomor urut 2 sebanyak 12 suara, nomor urut 3 sebanyak 23 suara, nomor urut 4 sebanyak 15 suara, nomor urut 5 sebanyak 379 suara, nomor urut 6 sebanyak 9 suara, dan nomor urut 7 sebanyak 44 suara. Dengan demikian calon ketua nomor urut 5 jauh unggul dibandingkan dengan calon yang lainnya, yaitu dengan perolehan 379 suara.
Calon ketua OSIM nomor urut 5 adalah Fadhel dari kelas XI MIA 2 dan berhak menjabat sebagai Ketua OSIM Masa Bakti 2020/2021, sedangkan calon ketua nomor urut 7 dengan perolehan suara terbanyak kedua, berhak menjadi wakil ketua. Selanjutnya untuk kepengurusan yang lain akan dipilih dengan sistem formatur dan dimusyawarahkan bersama dengan pembina OSIM serta pihak madrasah.(Meri/rma)