bkgi. Belitung – MAN 1 Belitung (Mansabel) Selasa 20 Oktober 2020 resmi menerbitkan buletin madrasah yang memuat informasi seputar kegiatan madrasah selama bulan September-Oktober. Kehadiran buletin madrasah yang diberi nama IKKMA (Informasi Karya dan Kreativitas Madrasah) adalah terobosan baru dari Program OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) yang telah lama direncanakan.
Buletin dijadwalkan akan terbit setiap tanggal dua puluh dan akan dicetak dalam jumlah yang banyak supaya dapat dibaca oleh seluruh warga Mansabel. Sebagai bentuk sosialisasi keberadaan buletin madrasah, Mansabel juga telah menginformasikannya kepada pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung.
Buletin perdana Mansabel memuat informasi seputar profil kepala madrasah dan wakil bidang kesiswaan. Selain itu, buletin juga memuat informasi tentang kerja sama pihak madrasah dengan komite dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah dari segi fisik, serta informasi penting bagi siswa-siswi menjelang pemilihan Ketua OSIM periode 2020/2021.
Pembuatan buletin madrasah melibatkan pengurus OSIM, Pembina, dan sebagian dewan guru. Untuk menarik perhatian pembaca, buletin tampil dengan layout penuh warna dan beberapa foto serta gambar. Tampilan buletin didesain langsung oleh Pembina OSIM yaitu Duwiyatno, S.Si. atau yang akrab dipanggil Pak Duwi.
Sejak awal ditugaskan menjadi Pembina OSIM, Duwi telah memiliki ide untuk membuat buletin madrasah. Namun hal itu baru terwujud pada bulan Oktober karena kendala sistem pembelajaran yang belum optimal akibat pandemi covid-19. Di hadapan Humas MAN 1 Belitung Duwi,menjelaskan tujuan pembuatan buletin tersebut. Menurut beliau, buletin madrasah sangat penting dan dapat menjadi langkah awal untuk menerbitkan majalah madrasah. Hal itu pulalah yang dapat menjadi salah satu daya tarik masyarakat agar tetap memilih MAN 1 Belitung sebagai sekolah lanjutan setelah lulus SMP. Buletin juga dapat menjadi penyemangat siswa-siswi Mansabel untuk tetap giat belajar dan berkreasi dalam berbagai kegiatan, meskipun sistem pembelajaran berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan adanya penerapan aturan kehidupan yang baru atau new normal yang juga berlaku di madrasah. Demikian disampaikan oleh Duwi.
Perihal terbitnya IKKMA, Drs. Sarwani selaku Kepala Madrasah menanggapi positif dan mendukung program OSIM tersebut. Beliau menyatakan bahwa program tersebut patut untuk dijalankan agar orang lain dapat membaca kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh madrasah. Selanjutnya beliau juga berharap agar pengurus OSIM sebagai satu-satunya organisasi siswa di madrasah harus aktif dan kreatif melakukan hal-hal yang positif agar menggema di luar madrasah. Menurutnya pula, siapa lagi yang akan menggaungkan nama baik Mansabel kalau bukan siswa-siswi itu sendiri. Karena sebagian masyarakat akan melihat kualitas madrasah dari prestasi siswa-siswinya.
Buletin perdana IKKMA telah disampaikan kepada siswa-siswi, guru, dan pegawai secara langsung pada saat terbit. Selanjutnya buletin juga tersedia di ruang guru dan dapat dibaca langsung pada majalah dinding madrasah.(Meri/rma)
