Berita Terkini

Post Top Ad

WBBK



Jumat, 01 Mei 2020

SERBA SERBI BERBAGI TAKJIL DI BULAN RAMADHAN


bkgi. BELITUNG - Kamis 30/04/2020 Sejak mewabahnya Virus Corona Disease (Covid-19) pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Dampak dari kebijakan tersebut pun akhirnya berimbas kepada perekonomian masyarakat yang terus menurun. Hal itu pun sangat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Demikian pula yang dialami sebagian besar masyarakat di Kabupaten Belitung. Banyaknya penutupan berbagai tempat kerja membuat masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan.
Memasuki bulan suci Ramadhan beberapa organisasi masyarakat mulai menggerakan hati masyarakat untuk saling berbagi, yaitu dengan mengumpulkan sumbangan dalam berbagai bentuk terutama sembako untuk diberikan kepada masyarakat yang layak menerimanya, khususnya mereka yang mengalami kelumpuhan ekonomi akibat kehilangan pekerjaan dan penghasilan selama pandemi Covid-19.
Sejak hari pertama puasa terlihat diberbagai tempat sejumlah orang membagikan makanan dan minuman gratis di pinggir jalan kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa. Makanan dan minuman gratis tersebut diberikan khusus kepada masyarakat yang berpuasa dan layak menerimanya.
Demikian halnya yang dilakukan oleh beberapa siswa MAN 1 Belitung yang tergabung dalam organisasi Sahabat Sholeh dan Sholehah Belitung, yaitu Weldi, Bondan, Mohammadi, dan Haidar Ali. Sejak hari pertama puasa mereka bersama teman-teman lainnya membagikan takjil gratis kepada masyarakat yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan TK Bina Warga Kabupaten Belitung.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meringankan beban masyarakat Belitung di tengah pandemi Covid-19 dan berbagi bersama di bulan Ramadhan. Demikian dituturkan oleh Weldi saat ditemui pada hari Rabu 29 April 2020 di lokasi pembagian takjil,
Weldi sendiri mengaku sangat senang dapat melakukan kegiatan sosial tersebut. Bisa berbagi kebahagiaan bersama orang lain dan menyaksikan berbagai reaksi masyarakat saat akan dibagikan takjil di pinggir jalan. Sebagian besar dari masyarakat yang mendapat takjil gratis tersenyum dan berterima kasih. Meskipun ada diantara mereka yang melintas di jalan tersebut menolak saat akan diberikan takjil. Baginya hal itu menjadi serba-serbi dalam berbagi takjil gratis di bulan Ramadhan.
“Senang melakukan hal ini, berbagi rezeki, berbagi kegembiraan. Kita mesti memilah siapa yang patut kita beri secara kasat mata. Meskipun kadang ada yang menolak, mungkin mereka merasa masih ada orang yang lebih membutuhkan”, ujar Weldi.
Sekitar 150 paket takjil dibagikan setiap harinya dan rencananya kegiatan tersebut akan berlangsung hingga akhir Ramadhan nanti.
Takjil yang disediakan merupakan hasil donasi dari berbagai kalangan yang salurkan melalui sebuah warung dan organisasi masyarakat di Belitung. Selanjutnya para pemuda-pemudi yang tergabung organisasi Sahabat Sholeh dan Sholehah Belitung tersebut bertugas membuat, mengemas dan membagikannya setiap hari setelah shalat Ashar atau sebelum waktu berbuka.
Apapun bentuk kegiatan sosial yang dilakukan oleh siswa Mansabel ditanggapi baik dan akan selalu didukung oleh pihak madrasah, terutama selama pandemi Covid-19. Asalkan mereka tetap mematuhi protokol keselamatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Demikian disampaikan oleh Drs. Sarwani selaku kepala MAN 1 Belitung.(Meri/rma)

Post Top Ad

Your Ad Spot