Berita Terkini

Post Top Ad

WBBK



Rabu, 29 Juli 2020

TIM KESENIAN MANSABEL TAMPIL DI AWAL PERESMIAN PTSP KEMENAG BELITUNG

bkgi.Belitung-Sejumlah siswa-siswi Madarasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) yang tergabung dalam Tim Kesenian Sanggar Seni Mantap Bekarye Mansabel pada hari Senin 27 Juli 2020 menampilkan Tarian Sekapur Sirih pada pembukaan peresmian Ruang dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belitung.Penampilan Tari Sekapur Sirih atau yang lebih dikenal dengan Tari Selamat Datang tersebut di bawakan oleh 7 orang pemain musik yaitu Ardhika, Ega, Muhardifa, Fayi, Agus, Maulana, dan Taufik, serta 5 orang penari yaitu Della, Sitti, Lisa, Mauliya, dan Nabillah. Selama latihan hingga tampil mereka di latih dan didampingi oleh Wedy Ardiyan Saputra seorang alumni Mansabel yang dpercaya sebagai pelatih tari Sanggar Seni Mantap Bekarye.

Tepat pukul 13.00 WIB Tim Kesenian Mansabel tampil dihadapan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Bangka Belitung beserta rombongan dan tamu lainnya. Dengan kostum tari berwarna ungu mereka menari dengan lincah dan kompak sambil tersenyum beriring alunan musik melayu yang dibawakan oleh para pemain musik. Sebagai puncak tari dan ucapan selamat datang, dua orang penari membawakan TIPAK yang berisi paket sekapur sirih ke hadapan Kakanwil Kemenag Provisi Kepulauan Bangka Belitung dan Kakan Kemenag Kabupaten Belitung. Dengan santun kedua penari tersebut mempersilahkan Kakanwil untuk meracik dan memakan sirih sebagai tanda jalinan silaturahmi antara tamu dan tuan rumah.

Wedy selaku pelatih merasa sangat senang melihat tim kesenian Mansabel tampil kembali memberikan tontonan dan hiburan di hadapan orang ramai dan berharap untuk kemajuan yang lebih baik bagi Sanggar Seni Mantap Bekarye.Betapa senangnya saya melihat mereka bisa tampil kembali setelah sekian lama vakum dan tidak ada “job” karena pademi Covid-19. Mudah-mudahan ini adalah awal yang baik untuk tim kesenian Mansabel kembali berkarya pada era New Normal dan Sanggar Seni Mantap Bekarye tetap hidup”, ujar Wedy.

Tidak hanya Wedy sebagai pelatih, Sitti pun sebagai salah satu penari merasa senang dapat tampil kembali bersama teman-temannya dan berjanji akan selalu menampilkan yang terbaik untuk Mansabel.Senang rasanya bisa tampil kembali bersama teman-teman penari dan pemusik. Kami akan selalu berusaha tampil maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Mansabel”, ungkap Sitti sambil tersenyum.

Usai menampilkan Tarian Sekapur Sirih seluruh pemain musik dan penari kembali berkumpul di madrasah untuk menentukan rencana selanjutnya bersama Pembina Kesenian Mansabel Drs. Giri TVPL. Meskipun ekstrakulikuler kesenian Mansabel belum dibolehkan aktif latihan hingga bulan Desember 2020, namun seluruh anggota kesenian Mansabel harus siap jika diminta untuk tampil pada acara tertentu. Mereka harus tetap latihan secara mandiri dan saling berkoordinasi dengan pelatih dan pembina. Demikian disampaikan oleh Pak Giri saat ditemui di madrasah.(Meri/rma)

Post Top Ad

Your Ad Spot