bkgi. BELITUNG - Upacara bendera Senin pagi 27 Januari 2020 di MAN 1 Belitung (Mansabel) dihadiri oleh Adi Zahriadi, M.Si Ketua Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kehadiran beliau pada upacara bendera adalah sebagai Pembina tamu yang telah diagendakan oleh madrasah pada awal tahun.
Dalam pelaksanaan upacara bendera di Mansabel, selain kepala madrasah dan guru yang secara bergiliran menjadi pembina upacara, juga mengundang pembina dari instansi lain pada waktu tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan motivasi dan memperluas wawasan serta mendapatkan informasi yang belum diketahui oleh warga Mansabel.
Pembina upacara yang diundang adalah seseorang yang berada di bawah naungan instansi atau lembaga tertentu yang mampu memberikan motivasi dan informasi aktual untuk kemajuan pendidikan di Mansabel khususnya, serta untuk memberikan informasi yang dibutuhkan bagi seluruh warga Mansabel pada umumnya terkait dunia pendidikan dan kemasyarakatan.
Berlangsung selama 50 menit upacara bendera diisi dengan tertib upacara yang salah satunya adalah amanat dari pembina upacara.
Dalam amanatnya Adi Zahriadi, M.Si memaparkan tentang kemajuan teknologi Indonesia sejak dulu hingga sekarang. Seluruh siswa hendaknya mampu memanfaatkan secara maksimal kemajuan teknologi yang sudah mencapai pada era digitalisasi dan jaringan internet atau revolusi 4.0.
Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang 4 program kemerdekaan belajar dari Kementerian Pendidikan yang baru. Pertama, perubahan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menjadi Ujian Sekolah (US) dan sekolah berhak untuk menentukan pencapaian kompetensi siswanya masing-masing. Kedua, peniadaan UN pada tahun pelajaran 2020/2021, namun diganti dengan penilaian kompetensi minimal (assessment) dan penelusuran karakter yang seluruhnya juga dilakukan oleh sekolah. Ketiga, penyederhanaan RPP. Dan yang keempat adalah hal-hala yang terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Harapan beliau Mansabel mampu menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk melakukan dan menjalankan 4 kemerdekaan belajar tersebut.
Di akhir amanatnya beliau menyampaikan hal-hal yang harus menjadi bekal para siswa, yaitu berfikir kritis (critical thinking) dalam setiap perubahan, melakukan kolaborasi dalam pembelajaran dengan metode kerja tim (team work), memiliki komunikasi yang baik secara bahasa dan notasi, kreatif dan inovatif, serta percaya diri (confident) dan bersikap optimis.
Upacara berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai pukul 07.50 WIB. Seluruh siswa, guru, dan pegawai Mansabel kembali ke tempat kerja masing-masing dan siap untuk beraktivitas seperti biasanya.(Meri/rma).
