bkgi. Belitung – Sebanyak 31 siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) melakukan Field Trip dengan mengunjungi UPTD Pembenihan dan Pembibitan Dinas TPHP2KKP yang berada di Jl. Sijuk Desa Air Rembikang Kabupaten Belitung Kamis,10 Desember 2020. Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung proses pembenihan dan pembibitan dengan sistem kultur jaringan, serta mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pertanian khususnya tanaman.
Sebelum berangkat dari madrasah, seluruh siswa di cek suhu tubuh dan dibekali dengan perlengkapan protokol kesehatan, serta mendapat pembinaan dari Drs. Sarwani selaku Kepala Madrasah. Beliau menyampaikan pesan kepada siswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan tertib selama kegiatan.
Tepat pukul 08.30 WIB kedatangan siswa Mansabel bersama guru pendamping Indarti Purwo Utami, M.Si dan Firna Irnistisia, M.Pd, disambut langsung oleh Kepala UPTD Warsito, S.IP yang selanjutnya membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan penjelasan tentang keadaan umum UPTD Pembenihan dan Pembibitan serta fungsi dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para pengelola tempat tersebut. Selanjutnya peserta field trip mendapat materi tentang metode pembenihan dan pembibitan tanaman oleh Arini, S.Si dan Annisa Eza Putri, S.Si selaku pembibit dan pembenih serta pengelola khusus laboratorium kultur jaringan. Keduanya menyampaikan materi tentang kultur jaringan tanaman secara bergantian.
Untuk lebih memahami materi yang telah disampaikan, para peserta diajak melihat langsung ruang yang digunakan untuk melakukan pembenihan dan pembibitan. Diantaranya ruang sterilisasi, ruang transfer, dan laboratorium kultur jaringan yang dipenuhi dengan benih dari berbagai jenis tanaman. Tidak hanya itu, dua orang siswa pun dibimbing untuk melakukan transfer tanaman supaya lebih memahami materi yang telah didapat sebelumnya.
Usai menerima materi dan mengunjungi laboratorium kultur jaringan, peserta dibawa langsung ke lapangan untuk melihat bibit dari hasil pembenihan melalui kultur jaringan yang sudah dipindahkan ke polibek. Di tempat tersebut siswa mendapat penjelasan tentang proses pemindahan benih tanaman serta langkah-langkah yang harus dilakukan selanjutnya hingga bibit dapat ditanam di tanah yang lebih luas atau tanpa polibek.
Pengamatan langsung oleh siswa lebih membuat mereka memahami apa dan bagaimana cara pembenihan dan pembibitan tanaman melalui kultur jaringan, serta alat dan bahan yang dibutuhkan selama melakukan pembenihan dan pembibitan. Hal itulah nantinya yang dapat menjadi bekal bagi mereka jika terjun ke dunia pertanian yang semakin modern," tutur Indarti.
Setelah tiga jam mempelajari tentang pembenihan dan pembibitan tanaman, kegiatan field trip ditutup oleh pegawai UPTD Eka Alfajri dan ditandai dengan penyerahan cindera mata dari pihak madrasah oleh Indarti. Selanjutnya seluruh peserta field trip kembali ke madrasah dan membawa beberapa bibit tanaman pemberian dari pihak UPTD Pembenihan dan Pembibitan.(Meri/rma)
