Berita Terkini

Post Top Ad

WBBK



Senin, 15 Februari 2021

TANAMKAN JIWA PATRIOTISME DAN BELA BANGSA, SISWA MANSABEL IKUTI LOMBA NAPAK TILAS

 

bkgi. Belitung – Kamis 26/11/2020 Sebanyak 36 siswa MAN 1 Belitung (Mansabel) yang terbagi ke dalam 4 tim pada Rabu Malam 25 Nopember 2020 mengikuti lomba “Napak Tilas Perjuangan Rakyat Belitung” yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Belitung. Lomba dilaksanakan dalam dua kategori yaitu tingkat pelajar SMA/SMK/MA dan tingkat umum.

Empat tim yang mewakili Mansabel adalah siswa-siswi yang tergabung dalam keanggotaan ekstrakulikuler Pramuka dan Paskibra. Masing-masing tim berjumlah 9 orang. Sebelum lomba mereka telah menyiapkan properti yang harus dibawa dan mengatur strategi untuk mengikuti lomba dengan maksimal. Selanjutnya mereka juga mendapatkan pembinaan dari Pembina Pramuka Rosa Cheristien, S.Hut dan Pembina Paskibra Meri Satia Marlina, S.Pd.I di halaman madrasah, serta melakukan doa bersama.

Meskipun pada awalnya pihak madrasah keberatan untuk mengikuti lomba dikarenakan kekhawatiran dengan keadaan darurat covid-19, namun lomba akhirnya tetap diikuti karena keinginan kuat siswa-siswi tersebut untuk berpartisipasi dalam peringatan hari perjuangan rakyat Belitung. Pihak madrasah pun mengizinkan dengan syarat mereka harus mematuhi protokol kesehatan. Demikian dijelaskan oleh Pembina Paskibra Mansabel.

“Yang penting mereka harus selalu berhati-hati dan mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan bersama”, ujar Bu Meri

Selain itu menurut beliau lomba tersebut juga dapat menanamkan jiwa patriotisme dan bela bangsa dalam diri siswa-siswi tersebut.

Lomba dibuka langsung oleh Bupati Belitung dan diikuti sebanyak 17 tim pelajar dan 23 tim kategori umum. Seluruh peserta harus berjalan sejauh ±16 km dari kawasan Tugu Pahlawan Desa Air Seru Kecamatan Sijuk untuk mencapai finish di kawasan Titik Nol Bundaran Satam Kecamatan Tanjungpandan.

Lomba berlangsung pada malam hari pada pukul 19.00 s.d. 22.00 WIB. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diselenggarakan pada siang hingga sore hari. Selain itu juga adanya pembatasan jumlah peserta dikarenakan masa pandemi covid-19. Tenis pelaksanaan pun sedikit berbeda, seluruh peserta wajib menggunakan masker, selanjutnya tim yang telah finish harus segera membubarkan diri dan tidak dibolehkan mengadakan kerumunan atau berlama-lama di tempat tersebut. Demikian halnya yang dilakukan oleh tim dari Mansabel, setelah finih mereka langsung pulang ke rumah masing-masing Panitia lomba pun segera membubarkan diri setelah tim terakhir sampai ke garis finish.(Meri/rma).

Post Top Ad

Your Ad Spot