bkgi. Belitung – Senin 09/02/2021 Madrasah Aliyah Negeri 1 Belitung (Mansabel) mewakili Puskesamas Air Saga dalam Lomba Sekolah Sehat Tingkat Kecamatan Tanjungpandan Senin 09 Februari 2021.
Tim penilai yang berjumlah 18 orang tiba di Mansabel pukul 11.40 WIB dan disambut langsung oleh Kepala Madrasah Drs. Sarwani beserta guru dan pegawai. Mereka adalah tim penilai gabungan yang terdiri dari beberapa instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Kantor Kecamatan Tanjungpandan, Puskesmas Air Saga, Kementerian Agama Kabupaten Belitung, dan BKKBN.
Lomba Sekolah Sehat untuk tingkat SMA/SMK/MA pada tahun ini melibatkan tiga sekolah, yaitu SMA Negeri 2 Tanjungpandan, SMK Negeri 3 Tanjungpandan, dan MAN 1 Belitung. Demikian disampaikan oleh Bapak Zaindera Jaya Sekretaris Camat Tanjungpandan selaku Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Tahun 2021 saat berbincang di ruang Kepala Madrasah.
Persiapan untuk menghadapi lomba di Mansabel telah dilakukan satu minggu sebelumnya dengan melibatkan seluruh komponen madrasah, yaitu peserta didik, guru, pegawai, dan komite. Seluruhnya bekerja sama dalam membersihkan dan menata rapi lingkungan madrasah, serta administrasi yang berkaitan dengan kesehatan peserta didik dan lingkungan madrasah.
Pengelola UKS mengkoordinir persiapan lomba bersama pihak Puskesmas, pengawas madrasah, dan ketua komite dalam membersihkan dan merapikan, serta memperbaiki sarana prasarana madrasah. Selain itu, pihak Puskesmas juga beberapa kali memberikan pembinaan kepada pengelola UKS supaya lomba dapat berjalan lancar. Demikian disampaikan oleh Uspira Nadiyah, SE selaku Pembina UKS Mansabel.
Tahap pertama penilaian adalah tanya jawab dengan Kepala Madrasah terkait keadaan sarana dan prasarana yang mendukung kesehatan lingkungan madrasah. Selanjutnya tim penilai melakukan penilaian terhadap kinerja UKS dalam mengelola lingkungan madrasah serta kesehatan peserta didik.
Selama di ruang UKS, tim penilai bertemu langsung dengan Pembina UKS untuk memeriksa lebih lanjut kelengkapan administrasi dan sarana prasarana yang terdapat di ruangan tersebut, terutama obat-obatan dan fasilitas pengobatan. Selanjunya penilaian terhadap program kerja UKS yang telah dilaksanakan, seperti skrining kesehatan penyakit menular dan penyakit tidak menular, pemeriksaan urin, kartu kontrol kesehatan peserta didik, dan penanganan terhadap masalah kesehatan yang dialami peserta didik selama di madrasah.
Tim penilai juga melakukan pemeriksaan administrasi dan tanya jawab kepada Guru BK terkait bimbingan kesehatan terhadap peserta didik, riwayat penyakit dan permasalahan-permasalahan yang pernah dialami oleh peserta didik di Mansabel.
Berdasarkan pantauan dari pihak Humas Mansabel, bagian yang paling menjadi fokus penilaian adalah sanitasi madrasah. Terlebih pada masa pandemi covid-19, menurut tim penilai madrasah harus melengkapi fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dalam jumlah yang cukup banyak sesuai kebutuhan peserta didik dan pegawai. Selain itu, toilet dan gedung kantin juga menjadi sasaran penilaian, meskipun kantin madrasah dalam keadaan tutup..
Suasana halaman, taman dan penghijauan di lingkungan madrasah juga tidak luput dari penilaian.
Selama penilain, beberapa guru dan pegawai madrasah ikut mendampingi guna memberikan penjelasan terhadap tim penilai. Penilaian berjalan lancar hingga pukul 13.00 WIB. Tim penilai mengakhiri penilaian Lomba Sekolah Sehat dengan berfoto bersama di gerbang madrasah.(Meri/rma)
