Berita Terkini

Post Top Ad

WBBK



Senin, 15 Februari 2021

MANSABEL HENTIKAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN TUNDA PELAKSANAAN PENSI

 


bkgi. Belitung – Senin 23/11/2020 MAN 1 Belitung mulai hari Senin 23 Nopember 2020 menghentikan kembali pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung selama 3 bulan. Hal tersebut berdasarkan surat edaran pemerintah daerah dan instruksi Kepala Cabang Dinas Wilayah IV Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk segera menghentikan pembelajaran tatap muka bagi sekolah-sekolah di wilayah Tanjungpandan karena bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi covid-19 dan di khawatirkan terjadinya penyebaran di lingkungan sekolah. Keputusan tersebut telah disampaikan kepada seluruh siswa melalui grup kesiswaan pada hari Minggu 22 Nopember 2020.

Pada hari Senin 23 Nopember 2020 pukul 07.30 WIB pihak madrasah langsung melakukan rapat terbatas di ruang Kepala yang diikuti oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala, Kaur TU, dan Pembina OSIM untuk membahas sistem kerja pegawai dan guru, serta sistem pelaksanaan Penialaian Akhir Semester (PAS) Gazal Tahun Pelajaran 2020/2021.

Selain itu, rapat yang berlangsung selama satu jam tersebut juga memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pentas Seni dan Olahraga Siswa (Pensi) dalam rangka Milad ke-25 Mansabel. Kegiatan yang seyogyanya berlangsung pada tanggal 24-25 Nopember 2020 harus ditunda untuk sementara waktu karena siswa tidak dibolehkan datang ke madrasah dan harus memulai pembelajaran daring di rumah. Pihak madrasah juga harus menghentikan berbagai kegiatan ekstrakulikuler demi keamanan bersama.

Hasil rapat memutuskan untuk pelaksanaan PAS Gazal dilakukan dengan sistem online dan pelaksanaan beberapa rangkaian kegiatan Milad ke-25 MAN 1 Belitung ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan. Namun ada beberapa kegiatan yang tetap dilaksanakan dengan cara virtual.

Selain itu, rapat juga memutuskan bahwa guru dan pegawai tetap masuk seperti biasa tanpa pengurangan jam kerja dan masih melakukan absensi dengan menggunakan finger print, serta tetap melayani pihak luar yang datang berkaitan dengan administrasi madrasah. Namun semuanya wajib mematuhi protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Drs. Sarwani selaku Kepala Madrasah menyampaikan bahwa Mansabel wajib mematuhi instruksi pemerintah Kabupaten Belitung. Segala keputusan yang telah disepakati bersama dalam rapat harus dijalankan serta dipertanggungjawabkan bersama. Beliau pun berharap seluruh guru dan pegawai madrasah untuk tetap professional dalam bekerja dan selalu mematuhi protokol kesehatan serta saling mengingatkan antara satu dengan yang lainnya.

Selanjutnya hasil rapat langsung disosialisasikan kepada seluruh guru dan pegawai serta kepada siswa melalui media WhatsApp grup. Seluruh guru dan pegawai MAN 1 Belitung kembali melaksanakan tugasnya masing-masing di madrasah dengan protokol kesehatan. (Meri/rma).

Post Top Ad

Your Ad Spot